Petunjuk Teknis Optimalisasi

Profil UPK Banyuputih

Wujud dari keberpihakan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat miskin adalah memberi ruang yang lebih kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PNPM.. dan termasuk juga para pelaku-pelakunya pun dipilih dari wakil masyarakat. Salah satu pelaku yang mempunyai peranan penting sekali di dalam PNPM Mandiri Perdesaan ini adalah peran dari Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yang akan menjadi ujung tombak untuk jauh lebih mengenalkan PNPM Mandiri Perdesaan kepada masyarakat. Disinilah kemudian awal PNPM dikenalkan kepada masyarakat utamanya di tingkat dusun dan desa..

Kemaren hari kamis 8 dan 9 April 2010 telah dilakukan palatihan KPMD se Kecamatan Banyuputih dihadiri oleh, Sova Mariana dan fitriyanto dari Desa Sumberanyar, Tiena Amarissa dan Hasanuddin dari Desa Sumberejo dan Saudari Faedani dari Desa Banyuputih. Pelatihan ini hanya menghadirkan lima orang KPMD yang baru. Pelatihan yang diadakan selama dua hari ini dilakukan untuk mendalami lagi pengetahuan KPMD tentang PNPM Mandiri Perdesaan utamanya bagi kader baru. Dan diharapkan nantinya KPMD betul-betul memahami tugas dan tanggung jawabnya. Adapun yang bertindak sebagai nara sumber dalam pelatihan ini adalah Pratama, ST dan Febrie Guntur Setiaputra, SS. Selaku fasilitator kecamatan Banyuputih. Diawali dengan pengertian dan tujuan PNPM MP. Pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi KPMD. Termasuk juga didalamnya dipelajari tentang teknik fasilitasi komunikasi dengan masyarakat dan juga alur tahapan PNPM Mandiri Perdesaan. Sesuai dengan visi PNPM Mandiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin, kesejateraan yang berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada. Pelatihan KPMD ini juga ditekankan kepada PERENCANAAN PARTISIPATIF (DESA). Dimana didalamnya juga banyak melibatkan masyarakat miskin sebagai tolak ukur kehadiran PNPM. Pendataan RTM Partisipatif dan penyusunan Peta Sosial adalah beberapa dari sekian banyak bentuk keberpihakan PNPM MP kepada masyarakat miskin dan sangat miskin. Pemerintah sudah memberikan jalan dan ruang. Tinggal sekarang bagaimana kita sebagai pelaku menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga pengentasan kemiskinan yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.. PNPM Mandiri Perdesaan-lah… YANG MEMPUNYAI POTENSI BESAR UNTUK MELAKUKAN BANYAK PERUBAHAN PADA INDONESIA YANG KITA CINTAI INI… SEMOGA… AMIIIIN

Bersamaan dengan adanya beberapa perubahan mendasar dalam optimalisasi pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan untuk tahun anggaran 2010 bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka sangat perlu dilakukan sosialisasi yang komprehensif terhadap semua pelaku program terutama yang bersentuhan langsung dengan kegiatan program di tingkat desa. Dan salah sebagian pelaku yang perlu juga mendapat pemahaman detail tentang bentuk optimalisasi tahun 2010 ini adalah Tim Penulis Usulan (TPU) kegiatan desa. Karenanya pada tanggal 31 Maret 2010 kemarin, bertempat di Sekretariat UPK telah dilaksanakan Pelatihan peningkatan kapasitas TPU untuk 5 desa se Kecamatan Banyuputih. Pelatihan ini di samping diikuti oleh 3 orang anggota TPU untuk masing-masing desa,juga mengikutsertakan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) selaku mitra TPU dalam penyusunan dan pembuatan proposal usulan kegiatan desa.
Dalam pelatihan yang dihadiri oleh 22 orang peserta ini, Fasilitator Teknik (Pratama, ST) menyampaikan, bahwa pada dasarnya penulisan proposal oleh TPU hanyalah sebatas mengakomodir usulan desa yang sudah ditetapkan dalam musdes validasi. Selanjutnya FT lebih banyak mengupas tentang teknis penyusunan proposal berupa tahapan-tahapan yang harus dilakukan serta beberapa lampiran pendukung yang harus dimasukkan sebagai bagian tak terpisahkan dari proposal tersebut, semisal Surat Pengantar dari Kepala Desa.

Di samping penyampaian materi pelatihan dan diskusi, dalam acara tersebut juga diisi dengan acara pemilihan Pendamping Lokal (PL) yang terdiri dari 2 orang calon masing-masing dari Desa Banyuputih dan Desa Sumberwaru. Namun sehubungan salah seorang calon dari Sumberwaru tidak hadir dalam acara tersebut, maka secara aklamasi, para peserta sepakat untuk menetapkan calon dari Desa Banyuputih (Tolak Ani) sebagai Pendamping Lokal PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Banyuputih untuk Tahun Anggaran 2010.