Kecelakaan Kunir
Kecelakaan - Kunir.- Maraknya kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya yang mengakibatkan nyawa melayang dengan sia-sia, kejadian tersebut hampir kita dengar setiap hari. Kali ini korbannya adalah Irfan (18), pelajar SMAN Kunir yang beralamat di Desa Kunir Kidul,Kecamatan Kunir tewas seketika dengan kondisi kepala pecah.
Kronoligisnya, ketika hendak menyalip truk bermuatan tebu yang ada di depanya, sepeda motor korban oleng, kemudian korban terjatuh dengan kepala di depan ban truk, seketika itu akhirnya korban meninggal di tempat dengan kondisi kepala pecah.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/5) sore, sekitar pukul 16.00 Wib, di jalan Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, tepatnya di utara Kantor Balai Desa Dorogowok. Sore itu korban berboncengan dengan Yanti (17), teman perempuan sekelasnya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash warna biru silver dengan Nopol L 5329 XA.
Korban berangkat dari rumahnya berempat dengan teman-temannya yang sama-sama berboncengan mengendarai sepeda motor, hendak pergi ke Lumajang untuk membeli salah satu bahan peralatan untuk kegiatan ketrampilan ekstrakulikuler di sekolahnya.
Namun, ketika sampai di jalan Desa Dorogowok, tepatnya di depan Kantor Balai Desa Dorogowok. Di depanya ada truk besar bermuatan tebu Dengan Nopol P 9282 MZ yang di kendarai Andi Kusuma (35), asal Dusun Nogosaripersil, Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung.
Mungkin karena kondisi truk berjalan pelan, ditambah lagi jalan yang sempit, akhirnya mereka berempat sepakat untuk menyalip truk bermuatan tebu tersebut. Nanda (17), yang berboncengan dengan Wulan (17), mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam yang ketika itu berjalan paling depan dan menyalip truk tebu itu duluan.
“Ketika giliran Irfan yang berboncengan dengan Yanti, tiba-tiba saat menyalip truk tebu tersebut, sepeda motornya oleng, dan seketika korban terjatuh dan terpental dari motornya. Naasnya korban terjatuh dibawah truk, sedangkan Yanti jatuh bersama motornya ke tepi jalan,”terang Nanda kepada Memo, saat ditemui di Puskesmas Kunir.
Dari peristiwa kecelakaan tersebut, kondisi badan korban utuh, namun kepala korban pecah, akibatnya korban meninggal dunia di tempat, sedangkan yanti hanya mengalami luka ringan pada kakinya dan di bawa ke Puskesmas Kunir.
Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa tersebut, segera melapor ke petugas Polsek Kunir, kemudia diteruskan ke Satlantas Polres Lumajang. Beberapa waktu kemudian akhirnya petugas dari Satlantas datang, dan setelah mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) akhirnya jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Hariyoto untuk dilakukan otopsi.
Menurut Andi Kusuma, sopir truk yang diamankan di Mapolsek Kunir, kepada Memo mengatakan kalau ketika itu tidak tahu kalau truknya melindas kepala korban,”sebelumnya saya tidak menyadari Pak, kalau dibawah truk ada korban yang kepalanya pecah,saya baru tahu ketika warga teriak-teriak akhirnya saya berhenti dan menepi, “ungkap Andi. ( UPK Sumbersuko )
0 komentar:
Posting Komentar