Dua Jalur Kereta Api Sulsel Disurvei Mei
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulawesi Selatan Masykur A Sultan mengatakan dua jalur kereta api yang akan dibangun di daerah ini, mulai disurvei sekitar Mei 2011.
"Tim dari pusat sudah hampir turun untuk melakukan pengukuran jalur. Mungkin Mei, karena saat ini sudah tahap akhir tender," katanya di Makassar, Selasa.
Dua jalur kereta api yang segera masuk studi "master plan" yakni jalur penghubung kawasan kota baru Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata), serta jalur poros Makassar-Parepare.
Ia menyebutkan panjang jaringan kereta api Mamminasata yang akan disurvei sekitar 200 kilometer dengan lebar 50 meter yang diisi dua lintasan rel, ditambah daerah steril sisi kiri dan kanan. Sedangkan Makassar-Parepare sekitar 130 kilometer.
Menurut dia, jaringan kereta api Mamminasata akan menghubungkan bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat pelayanan publik di empat kota.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah anggaran awal tersebut, maupun target kapan jaringan kereta api ini bisa diselesaikan.
Yang pasti, kata dia, proyek tersebut masuk dalam prioritas pembangunan jaringan kereta api nasional 2011, bersama jaringan kereta api Makassar-Parepare, dan jaringan KA Manado-Bitung untuk Pulau Sulawesi.
Studi "master plan" juga mencakup studi pangsa pasar guna mempertimbangkan apakah keberadaan kereta api akan mematikan pangsa pasar transportasi darat lainnya.
Menurut dia, jika seluruh proses berjalan lancar, mulai dari penyusunan "master plan", pembebasan lahan, sampai pada pembuatan DED lancar, dperkirakan pembangunan infrastruktur transportasi kereta api ini bisa dimulai pada 2013.
Pembangunan rel kereta api akan dilakukan pihak ketiga, dan investor dari China serta Korea sudah menyatakan ketertarikannya.
Sumber : http://seputarsulawesi.com/
Dua jalur kereta api yang segera masuk studi "master plan" yakni jalur penghubung kawasan kota baru Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata), serta jalur poros Makassar-Parepare.
Ia menyebutkan panjang jaringan kereta api Mamminasata yang akan disurvei sekitar 200 kilometer dengan lebar 50 meter yang diisi dua lintasan rel, ditambah daerah steril sisi kiri dan kanan. Sedangkan Makassar-Parepare sekitar 130 kilometer.
Menurut dia, jaringan kereta api Mamminasata akan menghubungkan bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat pelayanan publik di empat kota.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah anggaran awal tersebut, maupun target kapan jaringan kereta api ini bisa diselesaikan.
Yang pasti, kata dia, proyek tersebut masuk dalam prioritas pembangunan jaringan kereta api nasional 2011, bersama jaringan kereta api Makassar-Parepare, dan jaringan KA Manado-Bitung untuk Pulau Sulawesi.
Studi "master plan" juga mencakup studi pangsa pasar guna mempertimbangkan apakah keberadaan kereta api akan mematikan pangsa pasar transportasi darat lainnya.
Menurut dia, jika seluruh proses berjalan lancar, mulai dari penyusunan "master plan", pembebasan lahan, sampai pada pembuatan DED lancar, dperkirakan pembangunan infrastruktur transportasi kereta api ini bisa dimulai pada 2013.
Pembangunan rel kereta api akan dilakukan pihak ketiga, dan investor dari China serta Korea sudah menyatakan ketertarikannya.
Sumber : http://seputarsulawesi.com/
0 komentar:
Posting Komentar