Forum LKM : Bagaimana Bisa Bermitra Dengan Pihak Lain?
Bagaimana Bisa LKM bisa Bermitra Dengan Pihak Lain? Itu yang menjadi agenda pembahasan pertemuan Forum LKM se Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Minggu 8 Mei 2011 yang lalu. Pertemuan rutin Forum LKM yang telah disepakati saat terbentuk 16 Januari 2011 kemarin, adalah pertemuan rutin tiap bulannya, dengan agenda pembahasan disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini wilayah dampingan.
Kembali lagi soal bermitra tadi, issu yang sangat membahana, yang telah terlintas beberapa bulan yang lalu, terutama saat pertemuan bulan kemarin dengan bahasan kegiatan sosial berkelanjutan yang arahnya akan dibawa kemana. Dari sini, muncul issu bagaimana jika LKM bermitra dengan pihak lain?
Sebuah tantangan tentunya bagi kita sebagai pendamping. Bagaimana merancang bentuk dan model serta mekanisme bermitra dengan pihak lain ini. Karena selama ini, hal tersebut hanya sebatas wacana dan belum ada aplikasinya. Disisi lain, pembekalan akan senjata kita sebagai pendamping pun masih terlalu dangkal untuk sampai kearah situ. Hhhmmm, lagi-lagi tantangan sobat.
Saat masyarakat telah terlintas keinginan untuk maju, kita pun sebagai pendamping juga harus ada keinginan untuk belajar dan maju. Mengimbangi dinamika yang terjadi di masyarakat. Bukankah itu yang diharapkan dari pendampingan tadi. Bisa menyesuaikan dengan situasi dan mau belajar untuk lebih baik. Idealnya sih seperti itu. Namun bicara ideal adalah hal paling sulit saat ini. Apalagi ada sedikit mosi tidak percaya akibat provokasi karena perubahan komposisi pendamping kemarin. Lagi-lagi ini menjadi kendala non teknis yang berujung pada psikologis seseorang.
Karena disadari atau tidak, perubahan tersebut akan berdampak signifikan terhadap aras yang ingin dibangun. Perang kepentingan dan emosi jiwa akan selalu mewarnai perjalanan ini sebagai bentuk ketidakpuasan salah satu pihak. Yah, semestinya hal tersebut tidak terjadi saat di tengah masyarakat ada keinginan untuk maju. Tapi, apapaun itu, life must go on.
Dalam pertemuan Forum LKM tersebut, disepakati setiap desa/kelurahan akan mengadakan rembug untuk menentukan kegiatan yang akan dijadikan andalan bermitra dengan pihak lain. Entah apapun bentuknya, yang jelas ada manfaat bagi masyarakat secara umum. Dan pada pertemuan berikutnya, akan dilakukan pembahasan lagi, untuk kemudian di dokumentasikan dalam bentuk proposal dan Forum LKM akan menjembatani untuk membawa kepada pihak yang merasa peduli dengan keberadaan masyarakat miskin.
Disamping itu, pada pertemuan Forum LKM ini juga dibagikan Bulletin Warta SETASON edisi pertama, sebagai media informasi dan komunikasi antar LKM. Bulletin yang diterbitkan oleh Tim Bangka Barat ini Insya Allah akan terbit secara berkala guna menyambung informasi terkini. Semoga saja bisa kawan....!!!!
Kembali lagi soal bermitra tadi, issu yang sangat membahana, yang telah terlintas beberapa bulan yang lalu, terutama saat pertemuan bulan kemarin dengan bahasan kegiatan sosial berkelanjutan yang arahnya akan dibawa kemana. Dari sini, muncul issu bagaimana jika LKM bermitra dengan pihak lain?
Sebuah tantangan tentunya bagi kita sebagai pendamping. Bagaimana merancang bentuk dan model serta mekanisme bermitra dengan pihak lain ini. Karena selama ini, hal tersebut hanya sebatas wacana dan belum ada aplikasinya. Disisi lain, pembekalan akan senjata kita sebagai pendamping pun masih terlalu dangkal untuk sampai kearah situ. Hhhmmm, lagi-lagi tantangan sobat.
Saat masyarakat telah terlintas keinginan untuk maju, kita pun sebagai pendamping juga harus ada keinginan untuk belajar dan maju. Mengimbangi dinamika yang terjadi di masyarakat. Bukankah itu yang diharapkan dari pendampingan tadi. Bisa menyesuaikan dengan situasi dan mau belajar untuk lebih baik. Idealnya sih seperti itu. Namun bicara ideal adalah hal paling sulit saat ini. Apalagi ada sedikit mosi tidak percaya akibat provokasi karena perubahan komposisi pendamping kemarin. Lagi-lagi ini menjadi kendala non teknis yang berujung pada psikologis seseorang.
Karena disadari atau tidak, perubahan tersebut akan berdampak signifikan terhadap aras yang ingin dibangun. Perang kepentingan dan emosi jiwa akan selalu mewarnai perjalanan ini sebagai bentuk ketidakpuasan salah satu pihak. Yah, semestinya hal tersebut tidak terjadi saat di tengah masyarakat ada keinginan untuk maju. Tapi, apapaun itu, life must go on.
Dalam pertemuan Forum LKM tersebut, disepakati setiap desa/kelurahan akan mengadakan rembug untuk menentukan kegiatan yang akan dijadikan andalan bermitra dengan pihak lain. Entah apapun bentuknya, yang jelas ada manfaat bagi masyarakat secara umum. Dan pada pertemuan berikutnya, akan dilakukan pembahasan lagi, untuk kemudian di dokumentasikan dalam bentuk proposal dan Forum LKM akan menjembatani untuk membawa kepada pihak yang merasa peduli dengan keberadaan masyarakat miskin.
Disamping itu, pada pertemuan Forum LKM ini juga dibagikan Bulletin Warta SETASON edisi pertama, sebagai media informasi dan komunikasi antar LKM. Bulletin yang diterbitkan oleh Tim Bangka Barat ini Insya Allah akan terbit secara berkala guna menyambung informasi terkini. Semoga saja bisa kawan....!!!!
0 komentar:
Posting Komentar