Pelatihan PKH Menjahit Ditutup Ketua

Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas

Pameran Produk Kelompok SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) Kecamatan Cawas

Melalui pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan, usaha kecil rumah tangga yang dikelola oleh ibu-ibu kelompok pemanfaat SPP PNPM Mandiri Perdesaan UPK Cawas telah banyak yang mempunyai produk-produk yang mampu bersaing di pasar. Untuk itu UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Perdesaan berusaha memfasilitasi produk - produk kelompok tersebut dalam kegiatan Pameran Produk Kelompok yang diselenggarakan di Halamam Kantor Kecamatan Cawas.
Maksud dari kegiatan tersebut agar produk unggulan kelompok masing-masing desa mampu dikenal masyarakat sehingga produk tersebut mendapatkan pasar/pembeli yang tetap dan berlanjut. Disamping itu, pameran tersebut sebagai tempat komunikasi antar kelompok tentang usaha-usaha mereka, sehingga akan timbul jejaring baru dalam usahanya.
Kegiatan Pameran tersebut diikuti oleh 19 desa di kecamatan cawas dengan jumlah kelompok mencapai 112.
Produk yang dipasarkan 65 persen adalah menggunakan bahan baku lokal kecamatan cawas, seperti Tenun Lurik, Lap makan, kerajinan, jamu herbal, perlengkapan rumah tangga, makanan olahan dll.

MUSYAWARAH ANTAR DESA (MAD) II PRIORITAS USULAN

Kecamatan Cawas pada Tahun Anggaran 2009 mendapatkan Alokasi Dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 2 Milyard. Untuk menyerapk dana tersebut melalui proses musyawarah dari tingkat dusun, Musyawarah Khusus Perempuan (MKP), dan Musyawarah Desa Perencanaan, desa membuat prioritas usulan kegiatan untuk dimajukan dalam Musyawarah Antar Desa (MAD) II Prioritas Usulan di tingkat kecamatan.
Pada Tahun 2009, rata-rata setiap desa mengajukan 3 usulan, yaitu SPP (Simpan Pinjam khusus kelompok Perempuan), Kegiatan Peningkatan Kualitas Hidup (PKH), dua usulan tersebut dari hasil Musyawarah Khusus Perempuan (MKP), dan sarana prasarana, yang merupakan usulan dari kelompok campuran.
Selanjutnya usulan dari desa dimusyawarahkan di tingkat kecamatan untuk ditentukan prioritas usulan yang didanai dengan dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2009 sesuai dengan prinsip PNPM yaitu keberpihakan pada orang miskin, mendesak, mudah dikerjakan, dan punya potensi untuk berhasil, berkembang, dan berkelanjutan.
Musyawarah Antar Desa (MAD) II ini diikuti oleh 175 orang, yang terdiri dari utusan desa dan masyarakat bertempat di aula Kecamatan Cawas.

Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan

Kegiatan ibu-ibu setelah mendapatkan pelatihan.

Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

Kegiatan pembuatan pakan ternak dilakukan oleh generasi muda serta penganggur dan pemilik ternak dari rumah tangga miskin serta perangkat desa.
Tujuan kegiatan tersebut agar dapat terpenuhinya pakan ternak pada setiap musim, dan bahan baku pakan yang melimpah di Kecamatan Cawas dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Tenun Cawas

Ketua kelompok pengrajin tenun lurik cawas yang selalu mendapatkan pendampingan dari PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas, baik dengan kegiatan pelatihan, permodalan, dan promosi melalui pameran.

Bertani Jamur

Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup dengan kegiatan bercocok tanam jamur. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda pemuda putus sekolah dengan menggunakan bahan baku lokal yang cukup melimpah di Kecamatan Cawas.

Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Menjahit

Kaum perempuan di Cawas mengikuti kegiatan Pelatihan Ketrampilan Menjahit selama 3 bulan,

PNPM Mandiri Perdesaan 2009 Kec. Cawas

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas, untuk tahun Anggaran 2009, sampai dengan bulan juni 2009 telah selesai menyelesaikan kegiatan verifikasi usulan kegiatan yang diajukan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Usulan kegiatan dari desa - desa terdiri dari 3 jenis usulan, yang 2 usulan merupakan usulan dari hasil musyawarah khusus perempuan (MKP) dan 1 usulan dari musyawarah desa perencanaan yang dihasilkan dari usulan perempuan dan laki-laki (campuran).
Kecamatan Cawas yang merupakan daerah pertanian banyak mempunyai kebutuhan akan sarana prasarana. Disamping itu rumah tangga miskin yang rata-rata buruh tani dan petani kecil kurang mempunyai ketrampilan untuk memanfaatkan alat-alat pertanian modern, untuk itu disamping usulan kegiatan yang mendukung lahan pertanian (Talud saluran), juga prioritas usulan kegiatan berupa pelatihan peningkatan kualitas hidup petani dan buruh tani, yaitu kegiatan pelatihan penggunaan alat-alat pertanian, pembuatan pupuk organik, pengelolaan tanaman padi organik, pembuatan pakan ternak, pelatihan pemanfaatan limbah untuk biogas, peningkatan mutu tenun lurik cawas ATBM, pelestarian batik tulis cawas, pembuatan makanan olahan berbahan baku lokal, los pasar desa, ketrampilan untuk penganggur lulusan SMA dari keluarga miskin, ternak bergulir, simpan pinjam khusus kelompok perempuan produktif.
Semua kegiatan tersebut diatas menjadi prioritas utama yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Cawas.
Untuk hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut anda dipersilahkan mengunjungi kecamatan cawas, dan buktikan bahwa PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas, walaupun belum maksimal, namun mampu menjadi kebanggan masyarakat Cawas.
Talud Saluran PNPM Mandiri Perdesaan
Di desa Baran, kecamatan Cawas, yang merupakan daerah pertanian mempunyai permasalahan pada sulitnya mendapatkan air. Sehingga seringkali gagal panen, tau kalau harus panen, maka petani mengeluarkan biaya yang besar dikarenakan harus membayar biaya air. Bahkan air tidak sampai ke lahan pertanian karena tidak ada saluran.
Dengan permasalahan yang ada, maka masyarakat dalam Musyawarah Desa perencanaan lebih memilih memprioritaskan usulan Talud saluran pertanian.
Talud saluran setelah terwujud dengan didanai oleh alokasi dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas juga swadaya masyarakat yang mampu, dapat berfungsi dengan baik dan masyarakat petani tidak kesulitan untuk mengalirkan air dari sungai dengkeng ke areal persawahan. Pendapatan masyarakat meningkat bukan hanya dari biaya air yang tidak ada lagi, tetapi juga hasil panen yang baik, serta perencanaan waktu tanam yang tidak terburu-buru hanya karena permasalahan air yang tidak lancar.

ATBM Cawas

Pelatihan Kewirausahaan dari Dosen USM

Tim dari Universitas Semarang mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok usaha kecil binaan UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Cawas.

Pelatihan Kewirausahaan dari Dosen USM

PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas
Dana BLM Tahun Anggaran 2008 untuk Kecamatan Cawas oleh kelompok - kelompok masyarakat di 9 Desa diusulkan untuk kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup bagi kelompok masyarakat perempuan rumah tangga miskin dengan kegiatan Pelatihan Ketrampilan Menjahit dibawah asuhan/pelatih dari Asosiasi Perancang Mode Indonesia yogjakarta.

Pelatihan Pengelolaan Pasca Panen

Kecamatan Cawas, yang merupakan sentra pertanian banyak sekali kendala saat masa panen datang. Kendala tersebut tersebut diantaranya pada saat panen tidak tersedia alat, sehingga alat dari luar cawas banyak masuk ke Cawas, sehingga tenaga kerja Cawas sendiri tdk terserap. Padahal di Cawas banyak tamatan SMA, ibu-ibu buruh tani, dan buruh pertanian banyak mengandalkan penambahan pendapatan pada saat musim panen tiba.
Dengan dana PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2008, kelompok masyarakat tadi mengusulkan untuk pelatihan penanganan pasca panen dengan alat perontok padi, dan setelah kegiatan ini erwujud, maka kelompok tadi mendapatkan penambahan pendapatan perhari sekitar Rp. 40.000,- disamping itu desa juga juga mendapatkan dana kas desa, tabungan kelompok, serta pelestarian dan perawatan alat.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik.
Kecamatan Cawas yang merupakan daerah pertanian, seperti juga daerah yang lain penggunaan pupuk kimia sangat besar, sehingga setiap kali membutuhkan sangat sulit mendapatkannya dan terjadi kelangkaan, untuk itu PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas dengan dana BLM 2008, dialokasikan untuk kegiatan pembuatan pupuk organik sesuai dengan usulan masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok masyarakat di 6 desa yaitu : Tugu, Bendungan, Pakisan, Japanan, Mlese, dan Baran. Kegiatan berhasil dan di Kecamatan Cawas banyak terdapat stok pupuk organik.

Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup

Kaian Lurik Cawas : Produk kegiatan pemanfaat SPP PNPM Mandiri Perdesaan, dengan pendampingan dari UPK Kecamatan Cawas, menghasilkan kain yang berkualitas, halus, lembut, tipis dan enak dipakai.

Pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup PNPM MD 2009

ATBM : Alat Tenun Bukan Mesin, digunakan oleh warga Cawas untuk membuat tenun lurik dengan memanfaatkan dana pendampingan SPP PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas.

"Tepung"

"tepung" Kegiatan ibu-ibu pemanfaat SPP dalam menambah penghasilannya.

Kegiatan Pelatihan

PNPM Mndiri Perdesaan Kecamatan Cawas
PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas sampai dengan bulan Juni 2009 telah mengadakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kualitas Hidup berupa :

1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik.
Kegiatan ini diikuti oleh kelompok masyarakat miskin di 6 desa yaitu : Bendungan, pakisan,
tugu, baran, mlese, japanan.
2. Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak.
Kegiatan ini diikuti 2 desa yaitu Kelompok rumah tangga miskin di desa Cawas dan desa
Kedungampel.
3. Pelatihan Pengelolaan Panen Padi.
Kegiatan ini diikuti oleh kelompok rumah tangga miskin, diantaranya remaja tamat SMA, ibu
rumah tangga dan bapak-bapak penganggur (buruh tani).
4. Pelatihan Bercocok tanam Jamur.
Pelatihan ini diikuti kelompok remaja tamatan SMA di desa Gombang dan sebagian lagi oleh
kelompok dewasa yang berpekerjaan buruh lepas.

PNPM Mandiri Perdesaan BANGGA MEMBANGUN DESA

Pendampingan Kelompok SPP

Simpan Pinjam Khusus Kelompok Perempuan

Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas yang berusia 3 tahun telah mampu menyalurkan dana bergulir melalui Simpan Pinjam Kelompok Perempuan di Kecamatan Cawas sampai dengan bulan juni 2009 sebesar kurang lebih 1,8 Milyar. Simpan pinjam yang dimanfaatkan oleh rumah tangga miskin produktif di kecamatan cawas telah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini disebabkan usaha yang mereka kerjakan mendapatkan tambahan modal tanpa potongan dan tanpa biaya dari UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Cawas.

Selain Penyaluran dana SPP, UPK Kecamatan Cawas juga melukan pendampingan kepada anggota/kelompok yang menjadi pemanfaat SPP. Hal lain yang dilakukan oleh UPK adalah dengan membantu mencarikan pasar sekaligus mempromosikan hasil produk kelompok SPP.

Satu hal, ternyata dengan kemudahan dan tanpa adanya potongan atau biaya dalam mendapatkan dana SPP tersebut telah menjadikan angsuran lancar 100%, bahkan UPK Kecmatan Cawas mempunyai daftar tunggu kelompok yang akan menggunakan dana tersebut sampai dengan bulan juni ini sebesar kurang lebih 1,2 milyar rupiah.