Info Terkini

  BULAN JUNI 2011


 



BULAN APRIL 2011

Rakor Ketua UPK diadakan di UPK Wagir Tgl. 5 April 2011 Jam 9, mohon dibawa:
1. Hard copy laporan bulan Maret 2011
2. SOP UPK bagi yang belum menyerahkan.
3. BKAD yang pada saat pelatihan belum membawa AD/ART harap dibawa saat rakor UPK
4. Soft copy harus sudah masuk faskab paling lambat Senin (perintah Faskab)
5. Bagi Ketua yang berhalangan hadir wajib mewakilkan kepada sekretaris / bendaharanya


BKAD YANG BELUM SETOR AD/ART
1. BULULAWANG
2. DONOMULYO
3. GONDANGLEGI
4. KARANGPLOSO
5. KROMENGAN
6. PAGELARAN
7. PONCOKUSUMO
8. TAJINAN
9. TIRTOYUDO
10. WAJAK
11. WONOSARI




Terkait dengan Pelatihan BKAD :
Mohon di printkan materi pelat BKAD yang kami kirimkan via email. Materi tersebut tidak sempat diperbanyak panitia  karena soft copynya baru diterima pagi hari menjelang materi disampaikan Pak Joko (Korprov) dihari terakhir.
Materi tersebut saat ini ditunggu ketua BKAD, karena sudah disepakati materi tersebut akan dikirim melalui UPK. Dalam email terakhir juga kami kirimkan  foto bersama pengurus BKAD yang  kalau tidak keberatan mohon UPK mencetakkan 1 lembar aja untuk kenang-kenangan mereka. (kalau gak keberatan ya cetak aja semua .............) 
Thanks bantuannya................




BULAN MARET 2011

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 
MANDIRI PERDESAAN
ASOSIASI UPK PNPM KABUPATEN MALANG
Sekretariat : Jl. Tumapel No. 38 Telp. 7054323 Singosari – Malang
 

                                                                                                                                 Malang, 13 Maret 2011

No        : 05/ASS-UPK/III/2011                                        Kepada
Lamp   : 1 lembar                                                                  Yth. Ketua UPK PNPM-MP
Hal       : Rakor Pengurus UPK                                       se Kabupaten Malang
                                                                                                               Di Malang

Mengharap kehadiran seluruh pengurus UPK pada acara rakor triwulanan Asosiasi UPK Kabupaten Malang pada:
Hari                :  Selasa
Tanggal          :  22 Maret 2011
Jam                :  09.00 WIB (tepat)
Tempat          :  RM ASRI /Pemandian Kali Gayam  Kec. Bululawang (lihat Denah)
Acara             :  Rakor lengkap pengurus UPK Kab. Malang
Catatan          :  1. Menghadirkan sekretaris dan bendahara
                          2. Untuk UPK dibawah ini diminta membawa foto pengurus UPK    
       (soft copy) pada saat acara rakor :
                             - Bantur
                             - Pakis
                             - Pagelaran
                             - Jabung
                             - Tirtoyudo
                               ( 24 UPK yang lain sudah lengkap)
                       3. Harap dipelajari proposal pelatihan pengrajin yang dikirimkan 
                            via mail
                       4. Bagi UPK yang alamat emailnya diganti segera menghubungi Asosiasi

Demikian undangan kami, atas kehadirannya disampaikan terima kasih.

Asosiasi UPK PNPM-MPd
     Kabupaten Malang
                Ketua,


      Agus Sudrikamto, SH





BULAN JANUARI 2011

Mengharap kehadiran semua Ketua UPK pada
Hari         :  Selasa
tanggal     :  4 Januari 2011
Jam          :  09.00 WIB
tempat     :  UPK Karangploso (Kantor Kec. Karangploso)
Acara      :  - rakor rutin dengan Faskeu
                  - pembahasan akhir rencana studi banding
Catatan   :  - bagi ketua yang berhalangan hadir mohon mengirimkan wakilnya
                 - membawa foto pengurus UPK (soft copy) bagi yang belum mengirimkan.
                    UPK yang belum mengirimkan foto
                    1. Pakis
                    2. Pagelaran
                    3. Kalipare
                    4. Jabung
                    5. Bantur




                    



BULAN DESEMBER

Mengharap kehadiran seluruh pengurus UPK se kabupaten Malang pada
hari        : Rabu
tanggal   : 8 Desember 2010
jam        : 09.00 WIB
tempat   : Pemandian Jenon Desa Gunungronggo Kec. Tajinan
acara     : - Rakor lengkap pengurus UPK se kab. malang
               - penjelasan tentang tata cara LPJ UPK
               - penjelasan rencana studi banding
catatan  : membawa foto pengurus UPK (Softcopy) bagi yang belum menyerahkan
               - undangan dititipkan FK masing-masing lewat kantor Faskab








BULAN NOPEMBER 2010

Info Penting.
Mengharap kehadiran semua pengurus UPK Se Kab Malang pada acara walimatul ursy' Sdri Yurista (Ket UPK Dau) besok hari Kamis tgl. 11 Jam 11.00 WIB di Jl. Asparaga 14 B Sengkaling Dau.
Lokasi acara : dari arah dinoyo sampai tempat rekreasi sengkaling, belok kiri jurusan KUD Dau. Kira-kira 40 meter belok kiri masuk lokasi.
Semua langsung ketemu di lokasi jam 12.00. Angpao dibawa sendiri-sendiri tdk dikoordinir asosiasi.
wassalam



Yth. Ketua UPK se kab Malang

Berhubung tanggal 2 Nopember 2010 ada beberapa UPK yang masih melaksanakan kegiatan Audit Internal, maka Rakor Ketua UPK yang sedianya dilaksanakan tgl. 2 Nopember 2010 diundur menjadi tanggal 3 Nopember 2010.
Tempat Rakor tetap  di UPK Wagir jam 10.00 dimulai.
Thanks perhatiannya............

Sejarah berdirinya Asosiasi UPK PNPM Kab. Malang

      Asosiasi UPK PNPM  Kabupaten Malang, adalah sebuah forum untuk silaturahmi diantara pengurus-pengurus UPK PNPM se-Kabupaten Malang.
      Asosiasi ini didirikan pada awal Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yakni tahun 1998/1999 oleh lima (5) UPK, dan memang saat itu masih 5 Kecamatan yang memperoleh program PPK. Diantaranya Kec. Wajak, Kec. Wagir, Kec. Dampit, Kec. Poncokusumo dan Kec. Jabung.
     Pada saat awal terbentuknya lembaga ini dinamakan Paguyuban UPK Kabupaten Malang. Seiring dengan perkembangan waktu dan jumlah kecamatan yang mendapat program, paguyuban UPK dirasa sangat bermanfaat dalam hubungan antar pengurus UPK di Kabupaten Malang maupun dalam peningkatan kapasitas UPK dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pada tahun 2007 nama Paguyuban UPK diubah menjadi "ASOSIASI UPK KABUPATEN MALANG". Setelah ditetapkankannya perubahan nama program PPK menjadi  Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) maka nama Asosiasi ditambah menjadi "ASOSIASI UPK PNPM  KABUPATEN MALANG."
Sejak awal berdiri hingga tahun 2009 ini Asosiasi telah berganti kepengurusan sebanyak 5  kali dan jumlah anggota asosiasi saat ini menjadi 29 UPK yang tersebar di 29 Kecamatan diantaranya :
1.   Kecamatan Wagir, terdiri dari 12 desa
2.   Kecamatan Wajak, terdiri dari 13 desa
3.   Kecamatan Dampit, terdiri dari 11 desa
4.   Kecamatan Poncokusumo, terdiri dari 17 desa
5.   Kecamatan Jabung, terdiri dari 15 desa
6.   Kecamatan Pakis, terdiri dari 15 desa 
7.    Kecamatan Kepanjen, terdiri dari 14 desa 4 kelurahan
8.   Kecamatan Singosari, terdiri dari 14 desa 3 kelurahan
9.   Kecamatan Kasembon, terdiri dari 6 desa
10. Kecamatan Ngantang, terdiri dari 13 desa
11. Kecamatan Pujon, terdiri dari 10 desa
12. Kecamatan Bantur, terdiri dari 10 desa
13. Kecamatan Kalipare, terdiri dari 9 desa 
14. Kecamatan Donomulyo, terdiri dari 10 desa
15. Kecamatan Gedangan, terdiri dari 8 desa
16. Kecamatan Tirtoyudo, terdiri dari 13 desa
17. Kecamatan Pagak, terdiri dari 8 desa
18. Kecamatan Sumbermanjing Wetan, terdiri dari 15 desa
19. Kecamatan Ngajum, terdiri dari 9 desa

20. Kecamatan Kromengan, terdiri dari 7 desa
21. Kecamatan Wonosari, terdiri dari 8 desa
22. Kecamatan Ampelgading, terdiri dari 13 desa
23. Kecamatan Gondanglegi, terdiri dari 14 desa
24. Kecamatan Pagelaran, terdiri dari 10 desa
25. Kecamatan Bululawang, terdiri dari 14 desa
26. Kecamatan Tajinan, terdiri dari 12 desa
27. Kecamatan Tumpang, terdiri dari 15 desa
28. Kecamatan Karang Ploso, terdiri dari 9 desa
29. Kecamatan Dau, terdiri dari 10 desa

Keripik Jamur Dari Kec. Dau






Kopi Bubuk Dari Kec. Ampelgading











Pelatihan Tim Monitoring 2010


1.      Acara dibuka oleh Ketua UPK dengan pembacaan Basmalah
2.      Kemudian Ketua UPK mempersilahkan kepada Bapak Pratama Selaku FT Kecamatan Banyuputih untuk Menyampaikan Materi Pelatihan Tim Monitoring.
3.      Mengawali presentasinya Bapak Pratama menyampaikan pengertian Pengawasan dan monitoring maksud dan tujuan adanya Tim Monitoring di PNPM Mandiri Perdesaan
  • Bapak Pratama juga Menjelaskan tentang pentingnya pengawasan, pemantauan dalam pelaksanaan kegiatan di PNPM Mandiri Perdesaan.
  • Pengawasan dilakukan dengan tujuan memudahkan dan membantu TPK dalam hal evaluasi pelaksanaan baik yang berupa penarikan dana dan pengadaan bahan dan material.
·         Menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab sebagai Tim Monitoring
4.      Bapak Pratama juga menjelaskan tentang Tentang prinsip-Prinsip dalam pemantauan dan pengawasan. (obyektif dan professional, transparan, Partisipatif, akuntabel, berkesinambungan, berbasisi Indikator kinerja, akurat)
5.      Memabahas tentang form audit dan pemeriksaan
6.      Memaparkan tentang form-form yang harus diisi oleh tim Monitoring
7.      FT mengharapkan ada kerjasama yang baik antara Tim Monitoring dan Tim Pengelola Kegiatan, sehingga pembangunan yang diharapkan dapat terlaksanan dengan baik.
8.      Tidak hanya dilakukan Monitoring kepada TPK namun juga diadakan evaluasi dari hasil monitoring.
9.      Kemudian Pelatihan dilanjutkan dengan diberikan soal bagi masing-masing Tim Monitoring
10.  Soal pelatihan tim monitoring
“ Pada saat bertemulah dua orang sahabat lama, disuatu sisi dua sahabat berlainan karakter dan pekerjaannya, yang satunya adalah ulama terkenal di daerahnya dan satunya lagi adalah kepala kelompok perampok ” maka berjalan-jalanlah ke tempat biasa mereka melakukan aktivitasnya masing-masing.
Apakah kira-kira yang dapat anda simpulkan tentang mereka berdua ?
Dapatkah mereka berdua menjadi sebuah tim?
  • Dari Tim Monitoring Banyuputih : menyampaikan Kedua sahabat itu adalah dua karakter yang berbeda, dan tetp berbeda dalam hal prinsip. Akan tetapi mungkin demi kebaikan bersama mereka dapat menjadi tim yang baik
  • Dari Tim Monitoring Sumberejo : menyampaikan bahwa ulama dan perampok dapat menjadi tim tentang soal keamanan daerah setempat.
  • Dari Tim Monitoring Sumberanyar : Sahabat adalah merupakanb ikatan kekeluargaan yang didasari oleh rasa saling mengerti, saling memahami dan salaing menerima, terlepas dari apapun keberadaan mereka masin-masing, maka arti dari sahabat adalah sebuah hubungan yang mulia. Dengan begiru maka tidak akan ada kendala jika mereaka menjadi sebuah tim dan berjalan seirama. Dan kalau boleh diambil contoh tentang sejarah Raden Mahtum Ibrahim seorang ulama besar menjadi guru dari Raden Said yang saat itu masih menjadi perampok. Dan kemudian mampu membawa raden said menjadi orang yang lebih baik, yang sekarang dikenal dengan sunan kalijogo.
  • Dari Tim Monitoring dari desa Sumberwaru : Menyampaikan Bahwa tentang soal ini perampok akan bekerja sesuai profesinya dan ulama melakukan aktivitasnya kedua sahabat tersebut dapat menjadi sebuah tim. Dalam arti bisa saling mengisis satu sama lain dengan tujuan demi masyarakat. Nantinya agama yang akan menjadi tempat nasehat.
11.  Kesimpulan dari soal tersebut adalah bahwa menjadi  Tim Monitoringdan Tim Pengelola kegiatan harus tetap mengacu kepada prinsip PNPM Mandiri Perdesaan dengan  mengedepankan tujuan awal dan lebih mementingkan kebaikan bersama dari pada kepentingan pribadi
12.  Kemudian acara pelatihan ditutup dengan pembacaan Hamdalah

Pelatihan Tim Monitoring 2010
















1.      Acara dibuka oleh Ketua UPK dengan
pembacaan Basmalah


2.      Kemudian Ketua UPK mempersilahkan kepada
Bapak Pratama Selaku FT Kecamatan Banyuputih untuk Menyampaikan Materi
Pelatihan
Tim Monitoring.


3.     
Mengawali
presentasinya Bapak Pratama menyampaikan pengertian Pengawasan dan monitoring
maksud dan tujuan adanya Tim Monitoring di PNPM Mandiri Perdesaan




  • Bapak
    Pratama juga Menjelaskan
    tentang pentingnya pengawasan, pemantauan dalam pelaksanaan kegiatan di
    PNPM Mandiri Perdesaan.

  • Pengawasan
    dilakukan dengan tujuan memudahkan dan membantu TPK dalam hal evaluasi
    pelaksanaan baik yang berupa penarikan dana dan pengadaan bahan dan
    material.



·        
Menjelaskan
tentang tugas dan tanggung jawab sebagai Tim Monitoring


4.     
Bapak Pratama
juga menjelaskan tentang Tentang prinsip-Prinsip dalam pemantauan dan
pengawasan. (obyektif dan professional, transparan, Partisipatif, akuntabel,
berkesinambungan, berbasisi
Indikator kinerja, akurat)


5.     
Memabahas
tentang form audit dan pemeriksaan


6.     
Memaparkan
tentang form-form yang harus diisi oleh tim Monitoring


7.     
FT
mengharapkan ada kerjasama yang baik antara Tim Monitoring dan Tim Pengelola
Kegiatan, sehingga pembangunan yang diharapkan dapat terlaksanan dengan baik.


8.     
Tidak hanya
dilakukan Monitoring kepada TPK namun juga diadakan evaluasi dari hasil
monitoring.


9.     
Kemudian
Pelatihan dilanjutkan dengan diberikan soal bagi masing-masing Tim Monitoring


10.  Soal pelatihan tim monitoring


“ Pada saat bertemulah dua
orang sahabat lama, disuatu sisi dua sahabat berlainan karakter dan
pekerjaannya, yang satunya adalah ulama terkenal di daerahnya dan satunya lagi
adalah kepala kelompok perampok ” maka berjalan-jalanlah ke tempat biasa mereka
melakukan aktivitasnya masing-masing.


Apakah kira-kira yang dapat
anda simpulkan tentang mereka berdua ?


Dapatkah mereka berdua menjadi
sebuah tim?


  • Dari Tim Monitoring Banyuputih : menyampaikan
    Kedua sahabat itu adalah dua karakter yang berbeda, dan tetp berbeda dalam
    hal prinsip. Akan tetapi mungkin demi kebaikan bersama mereka dapat
    menjadi tim yang baik

  • Dari Tim Monitoring Sumberejo :
    menyampaikan bahwa ulama dan perampok dapat menjadi tim tentang soal
    keamanan daerah setempat.

  • Dari Tim Monitoring Sumberanyar :
    Sahabat adalah merupakanb ikatan kekeluargaan yang didasari oleh rasa
    saling mengerti, saling memahami dan salaing menerima, terlepas dari
    apapun keberadaan mereka masin-masing, maka arti dari sahabat adalah
    sebuah hubungan yang mulia. Dengan begiru maka tidak akan ada kendala jika
    mereaka menjadi sebuah tim dan berjalan seirama. Dan kalau boleh diambil
    contoh tentang sejarah Raden Mahtum Ibrahim seorang ulama besar menjadi guru
    dari Raden Said yang saat itu masih menjadi perampok. Dan kemudian mampu
    membawa raden said menjadi orang yang lebih baik, yang sekarang dikenal
    dengan sunan kalijogo.

  • Dari Tim Monitoring dari desa
    Sumberwaru : Menyampaikan Bahwa tentang soal ini perampok akan bekerja
    sesuai profesinya dan ulama melakukan aktivitasnya kedua sahabat tersebut
    dapat menjadi sebuah tim. Dalam arti bisa saling mengisis satu sama lain
    dengan tujuan demi masyarakat. Nantinya agama yang akan menjadi tempat
    nasehat.



11.  Kesimpulan
dari soal tersebut adalah bahwa menjadi 
Tim Monitoringdan Tim Pengelola kegiatan harus tetap mengacu kepada
prinsip PNPM Mandiri Perdesaan dengan 
mengedepankan tujuan awal dan lebih mementingkan kebaikan bersama dari
pada kepentingan pribadi


12.  Kemudian acara pelatihan ditutup dengan
pembacaan Hamdalah

Pelatihan TPK 2010


1.      Acara dibuka oleh Ketua UPK dengan pembacaan Basmalah
2.      Kemudian Ketua UPK mempersilahkan kepada Bapak Pratama Selaku FT Kecamatan Banyuputih untuk Menyampaikan Materi Pelatihan lanjutan.
3.      Bapak Pratama menyampaikan
4.      Bapak Pratama juga menjelaskan tentang  Tugas dan tanggung jawab menjadi Tim Pengelola Kegiatan
  • Secara umum TPK mengkoordinir pelaksanaan PNPM secara transparan
  • Membuat rencana kerja detail dan rencana penggunaan dana untuk memanfaatkan biaya pelaksanaan kegiatan
  • Penyampaian tugas-tugas masing-masing pengurus TPK. (ketua, sekretaris dan bendahara)
  • Kerja sama yang solid akan membentuk tim yang solid juga.  
5.      Menyampaikan informasi bahwa dana BLM untuk SPC 2  sudah di bank jatim, beberapa hal yang harus disiapkan dan dilaksanakan oleh TPK adalah:
  • Mengadakan rapat persiapan/pra pelaksanaan untuk membahas lebih lanjut tentang persiapan pembangunan yang akan dilaksanakan
  • Membahas tentang jadwal pelaksanaan kegiatan
  • Menyiapkan daftar calon pekerja
  • Mengadakan pelelangan untuk yang pembelian diatas 15 juta
  • Segera mengkoordinasikan tentang pernnyataan kesanggupan swadaya
6.      Bapak pratama kemudian melanjutkan materinya dengan menjelaskan administrasi-administrasi yang harus ada di desa/tujuh map. (Dokumen Perencanaan, Pengarsipan, Ketenagakerjaan, Bahan dan alat, Pertanggungjawaban dana, Pelaporan, dan transparansi)
7.      Menjelaskan secara detail tentang penyaluran dana ke desa dari penyusunan RPD sampai dengan MD Serah Terima
  • Menjelaskan tentang penyusunan RPD
  • Pembuatan LPD
  • Semua dana yang sudah digunakan dilakukan Musyawarah pertanggungjawaban 40% dan 80%
  • Pembentukan TP3 (Tim Pengelola Pemeliharaan Prasarana
  • Sertifikasi kegiatan
  • Musyawarah Desa Serah
  • Dan Penyusunan Laporan Akhir kegiatan
8.      Kemudian acara pelatihan diisi dengan permainan tebak gambar
·         Semua TPK dikumpulkan sesuai dengan desanya masing-masing
·         Adapun gambar sebagaimana terlampir.
·         TPK diminta untuk menjelaskan gambar dan menyimpulkannya.
·         TPK Banyuputih : Jika gambar diumpamakan sebagai TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketua tidak bekerja maunya bergantung pada sekretaris dan bendahara sedang bagian minta sama, gambar yang ke tiga dan ke empat sama bergantung kepada teman temannya bahkan tidak mau bekerja
·         TPK Sumberejo : Jika gambar diumpamakan sebagai TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketuanya nakal tidak mau bekerja hanya mau menangnya sendiri, berlagak seperti raja. gambar yang ke tiga dan ke empat sama berarti tim tersebut tidak solid
·         TPK Sumberanyar : kerjasama tim harus kompak dan harus dijaga dengan tanpa kerja sendiri-sendiri, demi mencapai tujuan bersama maka balok yang dipikul dijadikan sebagai sebagai penopang agar masalah yang dihadapi dapat tercapai dan semua pengurus bekerja sesuai dengan tupoksinya masing.
·         TPK Sumbewaru: Jika gambar diumpamakan sebagai TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa seorang ketua harus mampu membina sekretaris dan bendaharanya jika mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru sehingga membuat kualitas bangunan kurang sempurna, demikian juga untuk sekretaris dan bendaharanya
·         TPK Wonorejo menyampaikan sama dengan yang disampikan oleh TPK sumberanyar
3.        Bapak Pratama menyampaikan Kesimpulan dari memaknai gambar tersebut adalah bahwa sebagai tim harus kompak dan solid. Hal itu diumpamakan kepada TPK jika salah satu personilnya tidak mampu bekerja secara maksimal maka pengurus yang lain harus bisa mengisi dan saling membantu. dan tidak mementingkan kepentingan pribadi sehingga dengan demikian dan enaknya sendiri. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Sehingga dengan demikian segala permasalahan yang terjadi di lapangan dapat bisa teratasi.
·         Menjelaskan tentang format daftar calon pekerja
·         Cara menyusun Rencana Penggunaan Dana, (RPD dibuat berdasarkan kebutuhan di lapangan)
·         Menjelaskan tentang cara memasukan transaksi di Buku Kas Umum
·         Format A dan format B
·         Buku material (kitir, catatan harian material)
·         Membuat Laporan Penggunaan Dana
·         Format laporan bulanan (Kemajuan fisik, biaya dan HOK)
·         Laporan Swadaya
·         Menjelaskan tentang MPJ 40 dan 80%
3.        Kemudian pelatihan dilanjutkan dengan praktek mengerjakan tugas sesuai dengan pelatihan yang sudah diberikan,ssoal sebagaiman terlampir
4.        Acara ditutup dengan pembacaan hamdalah

Pelatihan TPK 2010




















1.      Acara dibuka oleh Ketua UPK dengan pembacaan
Basmalah


2.      Kemudian Ketua UPK mempersilahkan kepada
Bapak Pratama Selaku FT Kecamatan Banyuputih untuk Menyampaikan Materi
Pelatihan
lanjutan.


3.     
Bapak Pratama menyampaikan


4.     
Bapak Pratama
juga menjelaskan tentang  Tugas dan
tanggung jawab menjadi Tim Pengelola Kegiatan



  • Secara
    umum TPK mengkoordinir pelaksanaan PNPM secara transparan

  • Membuat
    rencana kerja detail dan rencana penggunaan dana untuk memanfaatkan biaya
    pelaksanaan kegiatan

  • Penyampaian tugas-tugas masing-masing
    pengurus TPK. (ketua, sekretaris dan bendahara)

  • Kerja
    sama yang solid akan membentuk tim yang solid juga.  



5.      Menyampaikan
informasi bahwa dana BLM untuk SPC 2 
sudah di bank jatim, beberapa hal yang harus disiapkan dan dilaksanakan
oleh TPK adalah:


  • Mengadakan
    rapat persiapan/pra pelaksanaan untuk membahas lebih lanjut tentang
    persiapan pembangunan yang akan dilaksanakan

  • Membahas
    tentang jadwal pelaksanaan kegiatan

  • Menyiapkan
    daftar calon pekerja

  • Mengadakan
    pelelangan untuk yang pembelian diatas 15 juta

  • Segera
    mengkoordinasikan tentang pernnyataan kesanggupan swadaya



6.      Bapak
pratama kemudian melanjutkan materinya dengan menjelaskan
administrasi-administrasi yang harus ada di desa/tujuh map. (Dokumen
Perencanaan, Pengarsipan, Ketenagakerjaan, Bahan dan alat, Pertanggungjawaban
dana, Pelaporan, dan transparansi)


7.      Menjelaskan
secara detail tentang penyaluran dana ke desa dari penyusunan RPD sampai dengan
MD Serah Terima


  • Menjelaskan tentang penyusunan RPD

  • Pembuatan LPD

  • Semua dana yang sudah digunakan dilakukan
    Musyawarah pertanggungjawaban 40% dan 80%

  • Pembentukan TP3 (Tim Pengelola Pemeliharaan
    Prasarana

  • Sertifikasi kegiatan

  • Musyawarah Desa Serah

  • Dan Penyusunan Laporan Akhir kegiatan



8.      Kemudian
acara pelatihan diisi dengan permainan tebak gambar


·        
Semua TPK dikumpulkan sesuai dengan desanya
masing-masing


·        
Adapun gambar sebagaimana terlampir.


·        
TPK diminta untuk menjelaskan gambar dan
menyimpulkannya.


·        
TPK Banyuputih : Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketua tidak bekerja maunya
bergantung pada sekretaris dan bendahara sedang bagian minta sama, gambar yang
ke tiga dan ke empat sama bergantung kepada teman temannya bahkan tidak mau
bekerja


·        
TPK Sumberejo : Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketuanya nakal tidak mau
bekerja hanya mau menangnya sendiri, berlagak seperti raja. gambar yang ke tiga
dan ke empat sama berarti tim tersebut tidak solid


·        
TPK Sumberanyar : kerjasama tim harus kompak dan
harus dijaga dengan tanpa kerja sendiri-sendiri, demi mencapai tujuan bersama
maka balok yang dipikul dijadikan sebagai sebagai penopang agar masalah yang
dihadapi dapat tercapai dan semua pengurus bekerja sesuai dengan tupoksinya
masing.


·        
TPK Sumbewaru: Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa seorang ketua harus mampu
membina sekretaris dan bendaharanya jika mengerjakan sesuatu dengan
terburu-buru sehingga membuat kualitas bangunan kurang sempurna, demikian juga
untuk sekretaris dan bendaharanya


·        
TPK Wonorejo menyampaikan sama dengan yang
disampikan oleh TPK sumberanyar


3.       
Bapak Pratama menyampaikan Kesimpulan dari
memaknai gambar tersebut adalah bahwa sebagai tim harus kompak dan solid. Hal
itu diumpamakan kepada TPK jika salah satu personilnya tidak mampu bekerja
secara maksimal maka pengurus yang lain harus bisa mengisi dan saling membantu.
dan tidak mementingkan kepentingan pribadi sehingga dengan demikian dan enaknya
sendiri. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Sehingga dengan demikian
segala permasalahan yang terjadi di lapangan dapat bisa teratasi.


·        
Menjelaskan tentang format daftar calon pekerja


·        
Cara menyusun Rencana Penggunaan Dana, (RPD
dibuat berdasarkan kebutuhan di lapangan)


·        
Menjelaskan tentang cara memasukan transaksi di
Buku Kas Umum


·        
Format A dan format B


·        
Buku material (kitir, catatan harian material)


·        
Membuat Laporan Penggunaan Dana


·        
Format laporan bulanan (Kemajuan fisik, biaya
dan HOK)


·        
Laporan Swadaya


·        
Menjelaskan tentang MPJ 40 dan 80%


3.       
Kemudian pelatihan dilanjutkan dengan praktek
mengerjakan tugas sesuai dengan pelatihan yang sudah diberikan,ssoal sebagaiman
terlampir


4.       
Acara ditutup dengan pembacaan hamdalah