PRASASTI MARMER -KEGIATAN PNPM-Adalah merupakan langganan tetap yang telah kami layani sejak tahun 2003 yang lalu, semasa kami masih berkecimpung langsung dengan seni letter marmer.Kegiatan PNPM dulunya disebut sebagai kegiatan PPK atau Program Pengembangan Kecamatan, baru pada  tahun 2009 yang lalu kegiatan ini drubah namanya dengan nama PNPM atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat .Kali saya akan memberikan gambaran tentang kegiatan PNPM ini diKabupaten Jembrana Propinsi Bali.

PRASASTI MARMER Kabupaten Jembrana adalah wilayah paling barat dipropinsi pulau Dewata , sehingga saat anda menyebarang dari Ketapang menuju Gilimanuk ke anda langsung masuk kewilayah Kabupaten Jembrana ini.Kegiatan PNPM di JEmbrana Bali termasuk yang paling maju dan paling unggul segi kwalitas pelaksanaannya.Banyak sekali teman-teman Pelaku PNPM dari daerah lain berstudy banding atau melakukan study banding kesana.Selain itu mungkin juga untuk refreshing juga berlibur ke tanah Bali yang terkenal indah dan penuh dengan daya pikat yang menawan.

PRASASTI MARMER Pemerintah daerah Jembrana sangat mendukung dan bersinergi penuh dengan seluruh komponen masyarakatnya dalam melaksanakan program Nasional Pemberdayaan Masyarakat disana.Yang menjadi Pelanggan tetap kami adalah Kecamatan Melaya, dimana pada saat berstudy banding saat masih menjabat sebagai Kerua UPk dikecamatan Campurdarat,kami telah melakukan banyak penawaran barang kerajinan marmer ini pada teman-teman Pelaku PNPM diJembrana .Khususnya di Kecamatan Melaya.Dengan adanya ikatan bathin inilah karya kami prasasti marmer selalu menjadi langganan tetap kecamatan ini.Ditahun 2012 ini Kecamatan Melaya memiliki sebanyak tujuh kegiatan fisik yang berupa sarana-prasarana,namun yang dua merupakan kegiatan sususaln yakni bernaung dalam kegiatan PNPM-Integrasi.Sehingga ada dua kegiatan lagi yang belum selesai kami kerjakan saat foto ini diambil.

Guyub rukun warga Melaya telah terkenal, yang paling asyik ketika menerima orderan dari Daerah Bali adalah banyaknya istilah-istilah lokal yang sering diadopsi dalam jenis kegiatan.Sehingga jenis kegiatan yang ada di Bali jarang kita temui diwilayah lainnya.Inilah uniknya PNPM Bali,khususnya Jembrana.Dengan jumlah tujuh kegiatan ini terbagi menjadi beberapa desa yang ada disana, antaralain desa Manistutu, Desa Tuwed ( dibaca: Thuwed_ jangan lupa loghat Bali) , Desa Wanasari, Desa Tukadaya ( Dibaca: Thukadaye_ loghat Bali juga ).Nah inilah keistimewaan yang ada pada para pelaku PNPM di Bali, selalu mengedepankan istilah-istilah tradisonal mereka, belum lagi kalau kegiatannya merupakan bagian dari Subak, atau pengairan Khas yang ada di Bali, banyak sekali istilah-istilah yang bakal kita kenal disana terkait dengan jenis kegiatan-kegiatan yang mereka usulakan dari kegiatan PNPM Mandiri perdesaan .Tentunya mereka selalu berkomitment untuk melakukan keterbukaan terhadap masyarakat, dengan memberikan tanda terakhir dalam kegiatan ini dengan menempelkan prasasti marmer pada Titik Nol atau Titik 100 kegiatan Sarprasnya.