Pelatihan TPK 2010




















1.      Acara dibuka oleh Ketua UPK dengan pembacaan
Basmalah


2.      Kemudian Ketua UPK mempersilahkan kepada
Bapak Pratama Selaku FT Kecamatan Banyuputih untuk Menyampaikan Materi
Pelatihan
lanjutan.


3.     
Bapak Pratama menyampaikan


4.     
Bapak Pratama
juga menjelaskan tentang  Tugas dan
tanggung jawab menjadi Tim Pengelola Kegiatan



  • Secara
    umum TPK mengkoordinir pelaksanaan PNPM secara transparan

  • Membuat
    rencana kerja detail dan rencana penggunaan dana untuk memanfaatkan biaya
    pelaksanaan kegiatan

  • Penyampaian tugas-tugas masing-masing
    pengurus TPK. (ketua, sekretaris dan bendahara)

  • Kerja
    sama yang solid akan membentuk tim yang solid juga.  



5.      Menyampaikan
informasi bahwa dana BLM untuk SPC 2 
sudah di bank jatim, beberapa hal yang harus disiapkan dan dilaksanakan
oleh TPK adalah:


  • Mengadakan
    rapat persiapan/pra pelaksanaan untuk membahas lebih lanjut tentang
    persiapan pembangunan yang akan dilaksanakan

  • Membahas
    tentang jadwal pelaksanaan kegiatan

  • Menyiapkan
    daftar calon pekerja

  • Mengadakan
    pelelangan untuk yang pembelian diatas 15 juta

  • Segera
    mengkoordinasikan tentang pernnyataan kesanggupan swadaya



6.      Bapak
pratama kemudian melanjutkan materinya dengan menjelaskan
administrasi-administrasi yang harus ada di desa/tujuh map. (Dokumen
Perencanaan, Pengarsipan, Ketenagakerjaan, Bahan dan alat, Pertanggungjawaban
dana, Pelaporan, dan transparansi)


7.      Menjelaskan
secara detail tentang penyaluran dana ke desa dari penyusunan RPD sampai dengan
MD Serah Terima


  • Menjelaskan tentang penyusunan RPD

  • Pembuatan LPD

  • Semua dana yang sudah digunakan dilakukan
    Musyawarah pertanggungjawaban 40% dan 80%

  • Pembentukan TP3 (Tim Pengelola Pemeliharaan
    Prasarana

  • Sertifikasi kegiatan

  • Musyawarah Desa Serah

  • Dan Penyusunan Laporan Akhir kegiatan



8.      Kemudian
acara pelatihan diisi dengan permainan tebak gambar


·        
Semua TPK dikumpulkan sesuai dengan desanya
masing-masing


·        
Adapun gambar sebagaimana terlampir.


·        
TPK diminta untuk menjelaskan gambar dan
menyimpulkannya.


·        
TPK Banyuputih : Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketua tidak bekerja maunya
bergantung pada sekretaris dan bendahara sedang bagian minta sama, gambar yang
ke tiga dan ke empat sama bergantung kepada teman temannya bahkan tidak mau
bekerja


·        
TPK Sumberejo : Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa ketuanya nakal tidak mau
bekerja hanya mau menangnya sendiri, berlagak seperti raja. gambar yang ke tiga
dan ke empat sama berarti tim tersebut tidak solid


·        
TPK Sumberanyar : kerjasama tim harus kompak dan
harus dijaga dengan tanpa kerja sendiri-sendiri, demi mencapai tujuan bersama
maka balok yang dipikul dijadikan sebagai sebagai penopang agar masalah yang
dihadapi dapat tercapai dan semua pengurus bekerja sesuai dengan tupoksinya
masing.


·        
TPK Sumbewaru: Jika gambar diumpamakan sebagai
TPK maka pada gambar pertama menunjukkan bahwa tim kompak semua dapat bekerja
sama dengan baik. Gambar ke dua menunjukkan bahwa seorang ketua harus mampu
membina sekretaris dan bendaharanya jika mengerjakan sesuatu dengan
terburu-buru sehingga membuat kualitas bangunan kurang sempurna, demikian juga
untuk sekretaris dan bendaharanya


·        
TPK Wonorejo menyampaikan sama dengan yang
disampikan oleh TPK sumberanyar


3.       
Bapak Pratama menyampaikan Kesimpulan dari
memaknai gambar tersebut adalah bahwa sebagai tim harus kompak dan solid. Hal
itu diumpamakan kepada TPK jika salah satu personilnya tidak mampu bekerja
secara maksimal maka pengurus yang lain harus bisa mengisi dan saling membantu.
dan tidak mementingkan kepentingan pribadi sehingga dengan demikian dan enaknya
sendiri. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Sehingga dengan demikian
segala permasalahan yang terjadi di lapangan dapat bisa teratasi.


·        
Menjelaskan tentang format daftar calon pekerja


·        
Cara menyusun Rencana Penggunaan Dana, (RPD
dibuat berdasarkan kebutuhan di lapangan)


·        
Menjelaskan tentang cara memasukan transaksi di
Buku Kas Umum


·        
Format A dan format B


·        
Buku material (kitir, catatan harian material)


·        
Membuat Laporan Penggunaan Dana


·        
Format laporan bulanan (Kemajuan fisik, biaya
dan HOK)


·        
Laporan Swadaya


·        
Menjelaskan tentang MPJ 40 dan 80%


3.       
Kemudian pelatihan dilanjutkan dengan praktek
mengerjakan tugas sesuai dengan pelatihan yang sudah diberikan,ssoal sebagaiman
terlampir


4.       
Acara ditutup dengan pembacaan hamdalah

0 komentar:

Posting Komentar