Penyerahan Sertifikat SIUP

Tanggal 16 September 2011 semua Ketua UPK se kabupaten Malang mengikuti kerja bakti yang diadakan di Pusat Kerajinan Singosari. Kegiatan yang dilaksanakan hari Jum'at ini diikuti semua dinas dan instansi yang ada di kecamatan Singosari serta semua perangkat desa/kel se kec. Singosari. kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan membuka kembali Pusat Kerajinan yang selama ini mati suri.
Khusus untuk asosiasi, kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan untuk bersih-bersih areal dan stand yang dipersiapkan untuk mendisplaykan semua produk yang selama ini berada dalam pendampingan UPK. Sebagai gambaran, saat ini Asosiasi dipercaya untuk mengelola sebagian stand yang ada untuk dimanfaatkan sebagai tempat pameran bagi produk unggulan PNPM di masing-masing kecamatan.
Menurut rencana secara bertahap, bulan Nopember ini stand yang berada dalam tanggung jawab Asosiasi akan mulai dibuka untuk umum.
Bagi anggota asosiasi, media ini sangat membantu untuk mempromosikan semua produk PNPM di kecamatan masing-masing, terutama produk yang selama ini  kurang mendapat sentuhan promosi dalam pemasarannya.
Sedangkan bagi asosiasi, areal stand ini akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung program kerja yang selama ini sudah berjalan yaitu membantu mempromosikan dan membukakan pasar baru melalui display produk unggulan yang  selama ini kurang dikenal di masyarakat luar Malang.

Pada tanggal 16 ini ditempat yang sama juga secara simbolis dihadapan Pjo Kab dan semua ketua UPK diserahkan secara simbolis sertifikat SIUP dari LPM Universitas Brawijaya kepada pengrajin yang menjadi mitra UPK.  Sebanyak 6 sertifikat SIUP dan NPWP hasil kerjasama Asosiasi UPK dengan LPM Unibraw berhasil diterbitkan dan diserahkan kepada pengrajin tanpa biaya sepeserpun. Terima kasih khususnya kepada LPM Unibraw yang sudah bersedia membantu Asosiasi dalam kegiatan ini. Pengurusan sertifikat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan khusus pengrajin yang sudah dilaksanakan asosiasi beberapa waktu yang lalu. Secara bertahap semua kebutuhan pengrajin yang berkaitan dengan perijinan dan legalitas usaha mereka akan dilengkapi oleh UPK melalui program bantuan pendampingan pengurusan perijinan usaha. Sebagai tambahan, program ini pada bulan Agustus juga sudah berhasil membantu 12 pengrajin khusus makanan dalam ujian mendapatkan sertifikat PIRT.
 Pada bulan Nopember kembali Asosiasi akan mendampingi pengrajin makanan khususnya untuk mengikuti ujian mendapatkan sertifikat PIRT. Target Asosiasi adalah, setiap ada ujian PIRT dari Dinkes Kab Malang, minimal 10 orang pengrajin dari PNPM bisa mengikuti kegiatan ini.


Berikut adalah beberapa produk yang telah mendapatkan sertifikat P-IRT pada bulan Agustus 2011dan sudah di displaykan di pameran Bazar Murah di Pujon














0 komentar:

Posting Komentar