Permen 77 dari Kec. Kepanjen




Produk ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan permen.  Ya, permen ini sepintas sama dengan permen yang ada dipasaran selama ini. Hanya bedanya produk yang menggunakan merk 77 ini fokus pada permen dengan bahan baku utama jahe. 

Adalah Bapak Fatkhur Rohman dari Kepanjen yang mendapatkan ketrampilan membuat permen ini dari orang tuanya. Kegiatan yang sudah dikerjakan sejak tahun 1977 ini saat ini semakin berkembang dengan daerah pemasaran sudah menjangkau Pasuruan, Kediri, Blitar, Lumajang, Jember dan Nganjuk. 

Permen yang memiliki kekhasan tersendiri ini, dengan bahan baku utama jahe, dibuat menjadi beberapa jenis permen seperti, ting-ting jahe, gula jahe, jahe wijen, manisan tape, gula asem yang semuanya berbahan dasar jahe. 

 


Pembuatan permen ini masih menggunakan cara manual atau tradisional dengan masih mengandalkan kayu bakar dalam proses  pemanasannya. Dengan masih mengandalkan kayu bakar dan sistem produksinya yang manual ini, efek positifnya kepada jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Selain dibantu keluarga, saat ini Bapak Fatkhur Rohman juga bisa merekrut warga sekitar untuk membantu pembuatan permen ini. Ini dilakukan mengingat pesanan produk ini selalu meningkat. Saat ini omzet produksinya mencapai 700 pak per hari. Meski demikian tidak semua pesanan bisa dilayani oleh Bapak Fatkhur dengan cepat. Hal ini disebabkan proses pembuatan permen ini yang masih tradisional dan dilakukan dengan cara manual.  
Meski demikian semangat dan upaya untuk terus maju tentunya perlu terus didukung semua pihak, 


















0 komentar:

Posting Komentar