|
Membakar besi baja merupakan pekerjaan sehari-hari Ibu ini |
Disebut wanita perkasa karena apa yang dikerjakan perempuan ini sangat langka bahkan mungkin hanya satu-satunya di dunia ini. Bukan bermaksud mendramatisir pekerjaannya, tetapi kalau anda sudah membaca artikel ini dengan lengkap pasti akan sepakat dengan kami, betapa luar biasanya wanita ini.
|
Panasnya pembakaran tidak mengendurkan semangat Ibu Sumani |
Ibu Sumani nama perempuan ini. Kami menemukan keunikan dari beliau ketika berkunjung untuk kesekian kalinya. Kita semua pasti tahu, yang namanya Pande Besi itu pasti pekerjaan dan keahlian dari laki-laki.
Tetapi Ibu Sumani membalik semua itu, diawali dari keterpaksaan oleh keadaan membuat wanita ini mampu melakukan pekerjaan yang selama ini identik dengan pekerjaan kasar pria.
|
Membakar besi sampai membara, merupakan pekerjaan rutin |
Dirumahnya di Kelurahan Candirenggo Singosari, awalnya pekerjaan ini adalah aktivitas rutin suaminya. Selama ini pula Bu Sumani hanya sekedar membantu pekerjaan ringan dan menemani suaminya menekuni pekerjaan sebagai pande besi. Suatu saat suami ibu ini sakit keras berbulan-bulan dan sulit bangkit dari tempat tidur. Selama itu pula pendapatan keluarga ini berhenti total karena sumber nafkah dirumah tersebut tidak dapat bekerja.
|
Tenaga yang kuat dibutuhkan untuk menempa besi baja ini |
Menurut cerita ibu Sumani, entah kekuatan dari mana yang suatu saat mendorong ibu ini untuk melakukan dan mencoba menjalankan pekerjaan suaminya sebagai pande besi. Awalnya jangankan melakukan proses memukul besi agar pipih sesuai kebutuhan, mendekat keperapian saja gak berani. Tetapi entah bagaimana mulanya, saat UPK bertandang kerumahnya dalam rangka verifikasi ulang peninjam SPP, mencoba bertanya dan meiminta Ibu Sumani menceritakan secara detail awal mula melakukan kegiatan ini, ibu Sumani tidak bisa menjelaskan dengan detail.
Mengalir begitu aja mungkin itu istilah yang agaknya cocok untuk menggambarkan suasana waktu itu.
Baca Selanjutnya
0 komentar:
Posting Komentar