Jambore Pemuda Indonesia

Logo Jambore Pemuda Indonesia
Alat musik dari NTT
Jambore Pemuda Indonesia diselenggarakan tanggal 1-6 Juni 2011 di stadion Kanjuruhan Kab. Malang. Kegiatan  ini dibuka oleh Menpora dengan didampingi Gubernur dan Bupati Malang beserta beberapa pejabat lainnya. 
Kegiatan yang bertujuan untuk saling mempererat persatuan dan saling memahami kultur atau budaya antar pemuda diseluruh Nusantara ini diikuti oleh pemuda dari seluruh perwakilan provinsi yang ada di Indonesia.
Kemeriahan kegiatan yang berlangsung seminggu ini  juga didukung dengan penampilan stand dari semua peserta jambore yang menampilkan display potensi dan pesona dari masing-masing provinsi. Sehingga saat itu masyarakat Kab. Malang disuguhi dengan penampilan profil dan hiburan dari provinsi seluruh Indonesia. Suatu even yang luar biasa karena kita bisa melihat Indonesia dalam satu arena, suatu hal yang jarang terjadi di Malang.
stand dari luar propinsi Jatim juga menampilkan contoh pakaian adat setempat

salah satu stand dari peserta JPI


Selain itu masing-masing dinas dan kecamatan di Kabupaten Malang juga menampilkan standnya masing-masing. sehingga disekitar stadion saat itu bertebaran stand yang berjajar rapi dengan jumlah lebih dari 100 stand.



Topeng Malangan khas Kab Malang
Dalam kesempatan ini asosiasi ditunjuk untuk mengisi stand dari BPM Kab. Malang. Dengan dukungan dan bantuan penuh dari BPM, maka stand Asosiasi ini bisa buka mulai jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Kerjasama pengurus UPK khususnya yang ada diwilayah Malang
selatan sangat mendukung sehingga acara ini bisa lancar dan sukses. Pengurus Asosiasi juga turut bangga ternyata hampir semua stand dari kecamatan yang berjumlah 33 itu hampir semuanya mulai dalam proses pembuatan stand, pengisian stand sampai menjaga stand sudah melibat personil UPK setempat. Ini membuktikan bahwa UPK sudah mulai bisa diperhitungkan dalam setiap dinamika kegiatan di level kecamatan.

Crew asosiasi membantu mengirim produk  yang dibeli oleh pengunjung dari  Sumatera Barat












Yang sangat berkesan dari kegiatan ini adalah produk yang dipamerkan terbanyak dibeli oleh peserta jambore dari luar propinsi untuk oleh-oleh. Untuk beberapa produk makanan bahkan asosiasi harus meminta kiriman dari produsen sampai 3 kali karena banyaknya pesanan. Selain itu seandainya tidak ada kesulitan dalam biaya pengiriman mungkin kap lampu yang harganya diatas Rp. 140.000,- sudah habis terjual. Beberapa pembeli kap lampu dari luar Jawa menyatakan, harga produk ini sangat murah, karena jika dibandingkan dengan di Sulawesi barang tersebut sudah dihargai Rp. 400.000,- lebih.

Stand asosiasi di JPI
Mengingat beberapa peserta JPI ini setelah acara di Malang selesai tidak langsung pulang kedaerahnya tetapi  langsung dikirim ke tempat tugas di lain daerah, maka beberapa produk terpaksa dikirim via ekpedisi. Ada tugas tambahan baru bagi yang jaga stand kemarin. Sebagai bagian dari pelayanan asosiasi, maka beberapa teman UPK juga membantu pembeli dari luar daerah untuk mengirimkan barang yang dibeli itu ke ekspedisi terdekat.
Tidak ada rasa berat melayani seperti itu, yang ada adalah rasa bangga setiap melihat produk dari teman UPK yang lain ternyata diminati oleh pengunjung stand asosiasi. 
Sari salak dari Kec. Tirtoyudo


Terima kasih semuanya, tidak ada yang paling berjasa dalam kegiatan ini, semua berperan dalam even langka ini, tetapi kegiatan kemarin semakin menumbuhkan rasa memiliki terhadap asosiasi yang kita cintai ini................






DOKUMENTASI PAMERAN BBGRM DI KABUPATEN MALANG 
TANGGAL 6 JUNI 2011
DI KECAMATAN WONOSARI

Kunjungan Bupati dan Wabub ke stand Asosiasi di Pameran BBGRM Wonosari



Kesibukan pegurus asosiasi melayani pengunjung di stand asosiasi upk

0 komentar:

Posting Komentar