PNPM Mandiri Gelar Workshop dan DOK RBM

PNPM Mandiri Gelar Workshop dan DOK RBM
PNPM Mandiri Gelar Workshop dan DOK RBM
PNPM Mandiri Gelar Workshop dan DOK RBM Dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UPK yang bertugas di wilayah kecamatan terutama dalam hal pelaporan keuangan dalam pelaksanaan program nasional pemberdyaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-Mandiri) dilangsungkan kegiatan work shop, sehingga dapat meminimalisir penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di tingkat kecamatan dalam hal pengelolaan dana PNPM mandiri perdesaan.

Kepala BPMDes dan KB Salampak melalui Kabid Pemberdayaan Guanhin baru-baru ini mengatakan, tujuan utama pelaksanaan kegiatan tersebut bukan semata untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para UPK yang ada di wilayah kecamatan untuk menyusun pelaporan keuangan, namun lebih menitik beratkan untuk memberikan pemahaman kepada para petugas agar selalu berhati-hati dalam pengelolaan dana tersebut, sebab dalam hal pengelolaan dana tersebut para petugas di kecamatan selalu diwanti-wanti baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten melalui BPMDes dan KB.

“Kita berharap dalam pengelolaan dana tersebut dapat digunakan sesuai dengan sasaran sesuai dengan apa yang telah deprogram kan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten, sehingga tepat sasaran baik untuk pembangunan maupun simpan pinjam perempuan (SPP), sehingga dapat menyentuh kepetingan masyarakat yang ada di wilayah pedesaan, sesuai dengan tujuan program PNPM dalam rangka untuk menanggulangi tingkat kemiskinan di pedesaan maupun di daerah, sehingga dalam setiap tahun angka kemiskinan terus menurun,”beber Guanhin.

PNPM Mandiri Gelar Workshop dan DOK RBM Sementara itu SPTR PNPM Mandiri Perdesaan Rademan dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu ruang untuk mengakomodir berbagai masalah dan kendala yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga dalam program PNPM Mandiri Perdesaan tersedia ruang belajar masyarakat (RBM), sehingga dalam kegiatan work shop juga akan dibentuk kelompok kerja (Pokja) yang bertugas untuk menyaring dan menampung berbagai masukan yang disampaikan masyarakat, sehingga menjadi salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan program PNPM Mandiri Perdesaan ini,” pungkasnya

0 komentar:

Posting Komentar