Kantor UPK PNPM Kec. Cempaka Kab. Cianjur di serbu warga


Ratusan warga yang berasal dari empat desa di wilayah Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur melakukan aksi unjuk rasa di kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Campaka di Jalan Kaum- Warung Bitung, Campaka, kemarin.

Massa berunjukrasa, untuk mempertanyakan proses perangkingan yang dilakukan oleh petugas UPK PNPM Mandiri terkait desa-desa yang memperoleh bantuan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum (fasum). Informasi yang berhasil dihimpun, warga dari empat desa tersebut masing-masing masing-masing Desa Sukajadi, Desa Mekarjaya, Desa Cidadap dan Desa Margaluyu, datang ke kantor UPK PNPM, dengan cara mengendarai pengrusakan sejumlah properti kantor, bahkan papan plang nama kantor turut dirusak.

Massa juga melempari kantor UPK PNPM Mandiri Kec. Campaka dengan tomat busuk sebagai bentuk protes. Namun beruntung, aksi bisa diredam oleh sesama pendemo sehingga tidak berujung anarkis.Koordinator aksi, Yusuf Sugilar menuturkan, Kec. Campaka memeroleh bantuan dana PNPM Mandiri tahun 2011 sebesar Rp 3 milyar. Jumlah itu, akan dialokasikan untuk sebelas desa. Namun, dana untuk pembangunan infrastruktur dan sarana fisik untuk fasilitas umum masyarakat hanya dialokasikan untuk enam desa berdasarkan hasil verifikasi pihak terkait. Kami tidak mengerti dengan aturan-aturan yag dikeluarkan oleh petugas PNPM Mandiri terkait aturan perangkingan, karena setelah kami survei, desa-desa yang dapat bantuan ternyata jalannya sudah bagus,sedangkan jalan di desa kami rusak parah, seperti jalan antara Rogong Pasir Gajah di Desa Sukajadi, katanya, kemarin.

Menurutnya, program PNPM Mandiri di Campaka tidak memenuhi azas keadilan. Padahal, di empat desa tersebut sangat layak tersentuh program tersebut. Jalan di desa kami lebih rusak dibandingkan jalan-jalan desa yang dapat program. Tapi kenapa justru kami yang tidak dapat, protes Yuyus. Atas kejanggalan itu, pihaknya mendesak pemerintah setempat dan pihak terkait untuk segera melakukan pengkajian ulang terkait perangkingan dari Program PNPM Mandiri tersebut, Kami hanya menuntut keadilan saja, karena kami sama-sama warga sini (Campaka-red), tegasnya.

Terpisah, salah seorang perwakilan dari UPK PNPM Mandiri Kec. Campaka menjelaskan, penunjukkan enam desa yang memeroleh program pembangunan sarana fisik tersebut sudah melalui mekanisme yang ada. Sebab, penunjukan tersebut berdasarkan hasil verifikasi tim terhadap seluruh desa yang masuk wilayah administrasi Kec. Campaka. Mengingat anggarannya tidak akan mencukupi untuk mengcover kebutuhan per desanya kalau semua desa dapat, maka untuk tahun ini hanya enam desa dulu yang dapat, imbuhnya.



Sumber : http://www.cianjurcybercity.com/

0 komentar:

Posting Komentar